Jika visual kurang menarik, klien pun akan malas memperhatikan presentasi yang kita berikan. Setuju? #NRD2Share
— Narrada Comm (@narrada) January 22, 2015
Saat ini #NRD2Share membahas cara meningkatkan kualitas presentasi dari @ilyasmukhsin, Art Director yg memiliki reputasi sbg The Deck Master
— Narrada Comm (@narrada) January 22, 2015
Hai. Gue Ilyas yang bakal share gimana caranya bikin presentation deck yang bisa menarik perhatian klien. #NRD2Share pic.twitter.com/BfKfLpYH6G
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Pertama, percayalah "ga perlu bagus yg penting rapih dulu", krn biasanya klo rapih, maka bgs akan menyusul #NRD2Share pic.twitter.com/KlhskrgK7G
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Orang cenderung melihat visual dulu baru konten. Jika visualnya kurang menarik, orang akan males baca. #NRD2Share pic.twitter.com/dq6DN4NGkV
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Karena sekarang banyak monitor layar lebar, lebih baik membuat slide berformat 16:9 (wide screen). #NRD2Share pic.twitter.com/SsOXU5ffoO
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Flow presentasi juga penting untuk membuat orang mengerti apa maksud dari presentasi yang kita sampaikan. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Sebelum mulai membuat deck yang rapih, biasakan buat dulu kerangka flow presentasinya. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Untuk masukin image jpeg/png/gif ke google deck, bisa copy dari Google Search langsung ke Google slides loh!. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Selain membantu mengingat konten slide, visual dan icon juga membantu memberikan kesan pada slide yang sedang kita ceritakan. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Dalam slide presentasi jangan terlalu banyak text, yang penting ada satu kalimat yang memberikan garis besar. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Jangan pelit dengan jumlah slide. Jika satu slide terlalu penuh, lebih baik bikin slide baru. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Jangan ragu untuk bermain dengan jenis font yang bisa memberikan kesan lebih kepada tema presentasi. #NRD2Share pic.twitter.com/NSLl5R0n8m
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Walaupun baik untuk menghias slide, perhatikan juga keterbacaan (ukuran font dan image) dari slide tersebut. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Menggunakan google slides (atau semacamnya) bisa menghemat waktu karena dapat dikerjain langsung bersama tim. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
oiya, penting juga untuk membayangkan bagaimana orang akan membawakan presentasinya ketika sedang membuat deck presentasi..#NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Demikian yang bisa saya sampaikan. Saya Ilyas dari lantai 2 Kramat Pela mengucapkan selamat mencoba dan semoga bermanfaat. #NRD2Share
— ilyas mukhsin (@ilyasmukhsin) January 22, 2015
Masih penasaran? Ada yang ingin kalian tanyakan? Yuk mention langsung ke @ilyasmukhsin. #NRD2Share
— Narrada Comm (@narrada) January 22, 2015